Kemunculan SDK (Software Development Kit) terbaru dari Google, yaitu flutter menjadi angin segar bagi para developer. Flutter yang tengah populer penggunaannya di Indonesia, menjadikan kita penting untuk belajar flutter kedepannya.
Flutter memungkinkan pengembangan lintas platform hanya dengan satu bahasa pemrograman yaitu dart. Oleh sebab itu Kamu harus belajar dart untuk bisa memahami kinerja flutter. Dart adalah bahasa pemrograman yang bersifat umum. Dengan harapan dapat digunakan pada beragam platform oleh developer dan efektif serta mudah dipahami.
Langkah Belajar Flutter Bagi Pemula
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh flutter pada para developer, tidak heran jika terus bertambah penggunanya. Sebelum belajar flutter lebih dalam maka Kamu harus memahami unsur dasarnya terlebih dahulu.
1. Mencermati Dokumentasi
Flutter documentation amat lengkap. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir kesulitan dalam mempelajarinya. Kamu akan diberikan dokumentasi terkait instalasi, widget dn juga build aplikasi. Menyoal tentang widget berikut sedikit penjelasannya yang perlu Kamu pahami.
Terdapat dua jenis widget pada flutter, yaitu stateless widget dan statefull widget. Dimana stateless widget bersifat statis dan hanya bisa digunakan sekali saja. Apabila Kamu ingin menggunakannya kembali, maka harus mengkoding kembali. Sementara statefull widget bersifat dinamis sesuai perintah yang diberikan pengguna. Widget jenis ini juga dapat Kamu gunakan di layar lain ketika aplikasi tengah berjalan.
Selain widget, layout pada flutter juga perlu Kamu perhatikan. Sebab hal ini berperan penting bagi kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam menjalankan aplikasi. Dimana layout ini terdiri dari widget tak tampak yang mengatur tata letak, serta widget yang tampak oleh pengguna berupa text box, tombol like dan lainnya.
Kabar terbaiknya, sudah ada situs resmi flutter yang menyediakan flutter tutorial. Di sana Kamu akan disuguhkan panduan penggunaan flutter, contoh program berikut source code pembuatannya. Sangat menarik dan amat memudahkanmu dalam penggunaannya.
2. Pahami Bahasa Pemrograman Dart
Flutter dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dart. Jadi pastikan Kamu sudah memahami dart sebelum mempelajari flutter lebih dalam. Sehingga tidak akan kesulitan menerapkannya pada flutter.
Kamu bisa mempelajari dart melalui kursus IT terbaik maupun secara online melalui situs resmi dart. Dokumentasi dari situs tersebut cukup lengkap, bahkan tersedia juga situs uji coba kode dart. Dengan begitu Kamu tidak perlu menginstall perangkat dart. Cukup dengan melakukan simulasi kode lalu running dan akan muncul hasilnya.
3. Terapkan dengan Menciptakan Aplikasi Sederhana
Ketika Kamu sudah paham dan terbiasa, maka jangan takut untuk mulai membuat aplikasi sederhana. Seiring berjalannya waktu, Kamu bisa memperdalam ilmu dan membiasakan diri. Sehingga dapat lebih matang dalam membangun aplikasi. Dengan begitu Kamu akan makin mahir menggunakan bahasa pemrograman dan bisa membuat aplikasi yang lebih mengagumkan.
Kursus IT Terbaik Untuk Pemula
Untuk bisa memahami bahasa pemrograman memang tidak bisa secara instan. Oleh sebab itu kursus IT terbaik juga diperlukan. Untuk Kamu yang berada di wilayah Jakarta atau Tangerang Course-Net bisa menjadi solusi pilihan.
Course-Net memastikan semua peserta didiknya menguasai spesialisasi yang ingin didalami. Bahkan jika ada yang belum dimengerti, dapat konsultasi dengan coach atau mengikuti kelas ulang secara gratis.
Setelah lulus dari sini, Kamu akan mendapat attendance dan skill certificate. Dimana attendance adalah sertifikat yang menyatakan Kamu telah menyelesaikan pelatihan dan skill certificate yang menyatakan jika Kamu memenuhi standart kompetensi dan akan dibantu untuk direferensikan ke perusahaan.
Di Course-Net Kamu bisa memilih spesialisi yang ingin didalami seperti belajar flutter mobile apps, Javascript Fullstack, CCNA, CEH, Android, Web Design dan masih banyak lainnya. Jangan lewatkan kesempatan bergabung di kursus IT terbaik dan tingkatkan kemampuanmu untuk masa depan yang lebih baik.