4 Jenis Pakan Burung Alami yang Paling Bagus

Pakan burung – Pecinta burung tentu akan sangat memperhatikan pakan atau makanan yang akan diberikan ke burung peliharaannya. Pakan yang tepat ini akan membuat burung bisa menjadi sehat dan memiliki kicau yang merdu.

Untuk bisa menciptakan performa yang bagus, pakan yang diberikan ini harus seimbang. Tidak hanya pakan buatan, namun ada baiknya jika diseimbangkan dengan memberikan pakan alami. Pakan yang seimbang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan dan kualitas hidup burung. Tidak mungkin burung akan menjadi juara jika pemeliharaannya kurang bagus. Ada beberapa jenis pakan burung alami yang bisa Anda berikan seperti berikut ini:

1. Jangkrik

Jangkrik menjadi pakan alami yang bisa diberikan ke burung peliharaan Anda. Jangkrik jantan ini menjadi pakan yang tepat karena memiliki suara yang bagus sehingga burung yang memakannya juga akan memiliki kicau bagus. Untuk bisa diberikan ke burung Anda harus membuang tungkai kaki pada jangkrik yang berduri karena dikhawatirkan akan mengganggu tenggorokan burung ketika ditelan. Beberapa burung yang sering memakan jangkrik ini adalah poksai, cucakrawa, murai batu, murai daun dan kutilang. Untuk mendapatkan jangkrik ini Anda bisa membelinya di pet shop atau bisa menangkap di sawah atau rawa.

2. Kroto

Kroto menjadi pakan favorit bagi burung. Kroto merupakan telur dari semut rang-rang. Pakan ini mengandung gizi tinggi sehingga akan membuat kondisi burung fit dan memiliki kicau yang bagus. Sayangnya harga dari kroto ini cukup mahal sehingga Anda harus mengeluarkan budget yang besar untuk pembelian kroto ini. Anda bisa mendapatkan kroto di pohon yang berdaun lebar dan juga berbuah seperti kelapa, mangan, karet, dadap, jati, cokelat, jambu air, kedondong, manggis, rambutan, salak, dan lain sebagainya. Selain kroto, di pasaran Anda mendapati bentuk lain dari kroto seperti larva dan juga semut merah dewasa yang sudah mati. Untuk mendapatkan kroto yang berkualitas Anda bisa memilih yang tidak berbau, tidak lengket, dan juga berwarna cerah.

2. Belalang

Serangga yang bisa dijadikan sebagai makanan burung selanjutnya adalah belalang. Belalang ini memiliki tungkai belakang yang besar dan kuat dibandingkan dengan tungkai tengah dan juga depan. Burung yang bisa diberikan belalang ini adalah beo, murai daun, poksai, murai batu, dan lain sebagainya. Belalang yang cocok diberikan adalah yang memiliki tubuh kecil bukan belalang pedang dengan tubuh panjang.

3. Ulat Hongkong

Jenis pakan alami terakhir yang bisa Anda berikan adalah ulat hongkong. Ulat ini merupakan larva dari kumbang Tenebrio Molitor yang mana saat bertelur mampu menghasilkan 1000 telur, setelah seminggu akan menetas menjadi ulat yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Barulah setelah umur dua bulan ulat ini akan siap dijadikan sebagai pakan burung dengan panjang mencapai 2cm. Meski mengandung banyak protein dan kaya akan lemak tinggi, batasi pemberian ulat ini karena kulit luarnya keras sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan pencernaan burung menjadi tidak nyaman.

Demikianlah beberapa pakan burung alami yang paling direkomendasikan karena bagus untuk kesehatan dan kicau burung, semoga informasi ini bermanfaat.