Contoh Makalah yang Baik dan Benar

Makalah merupakan tugas yang cukup populer di kalangan siswa maupun mahasiswa. Terlepas dari itu, masih banyak dari mereka yang menanyakan tentang bagaimana bentuk tulisan makalah yang baik dan benar. Sebab, selain disuruh menuangkan pokok tulisan, kita juga dituntut untuk memerhatikan Kaidah Penulisan Ilmiah yang baik dan benar.

Pengertian Makalah

Sederhannya, makalah adalah salah satu bentuk tulisan karya ilmiah yang membahas suatu permasalahan yang telah melalui proses penelitian, observasi dan riset lapangan secara benar dan aktual. Biasanya di perguruan tinggi atau pada pendidikan jenjang menengah, pembahasan makalah berkaitan dengan mata kuliah atau bidang tertentu yang diajarkan.

Ciri-ciri makalah yang baik benar

Tidak mudah memang menyusun karya tulis makalah pada awalanya, terutama bagi Anda penulis pemula. Namun ada ciri-ciri makalah yang baik dan benar di bawah ini yang dapat Anda jadikan patokan dalam menulis sebuah makalah. Hal ini penting diingat agar makalah yang sudah Anda serahkan kepada pengajar tidak mengalami revisi berulang kali atau kesalahan yang membuat nilai tugas makalah Anda menjadi buruk.

Berikut ini dapat Anda simak langsung terkait ciri-ciri makalah yang baik dan benar tersebut.

  1. Makalah ditulis dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  2. Makalah memiliki struktur yang terdiri dari cover makalah, kata pengantar, daftar isi, bab (pendahuluan, pembahasan, penutup), dan daftar pustaka.
  3. Permasalahan dalam makalah bukan hasil pengulangan dari penelitian sebelumnya atau bersifat orisinal.
  4. Makalah dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
  5. Isi makalah dapat dipertanggungjawabkan.

Contoh makalah yang baik dan benar

Setelah mengetahui ciri-ciri makalah yang baik dan benar, Anda mungkin sudah dapat gambaran umum terkait makalah. Selain itu, agar lebih paham Anda dapat simak contoh makalah yang baik dan benar di bawah ini.

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI ASAS DEMOKRASI DI INDONESIA

(Logo Universitas)

Dosen : Dr. Mardiansyah, M. Hum

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

 

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FHISIP)

UNIVERSITAS MALANG

TAHUN 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan karunia-Nya-lah saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila sebagai Asas Demokrasi di Indonesia”.

Dalam proses penyusunan makalah ini tentu tidak selalu berjalan lancar namun berkat usaha, doa dan dukungan dari pihak lainnya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Saya sendiri menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, baik materi maupun dari segi kepenulisannya. Oleh karena itu saya sangat terbuka dan dengan senang hati apabila ada saran dan kritik terkait makalah ini dar pihak lain. Hal ini tidak lain dilakukan dalam rangka untuk penyempurnaan penyusunan makalah ini ke depannya agar lebih baik.

Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca.

Malang, 23 Mei 2021

Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Pokok Permasalahan
  • Maksud dan Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

  • Pengertian Demokrasi
  • Pancasila sebagai Asas Demokrasi

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara adalah wadah bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Negara memiliki peran penting dalam mengatur segenap aturan dan tata tertib dalam mnejalankan roda pemerintahan. Setiap negara mempunyai aturan dan sistem masing-masing dalam menjalankn roda pemerintahan termasuk di negara Indonesia sendiri. Indonesia dalam menjalankan kehidupan negaranya menganut sistem demokrasi yang diterapkan berdasarkan asas Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kumpulan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi dasar-dasar diterapkannya konsep demokrasi di Indonesia dengan harapan nilai-nilai demokrasi yang tertanam sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sistem demokrasi sendiri mempunyai beberapa prinsip penting yang berguna dalam menjalankan sistem demokrasi yang sehat.

B. Pokok Permasalahan

  1. Apa pengertian demokrasi?
  2. Apa yang menjadi dasar diterapkan demokrasi di Indonesia?
  3. Bagaimana sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia dijalankan berdasarkan asas tersebut?

C. Maksud dan Tujuan

Penyusunan makalah ini memiliki maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Penyusunan makalah ini memiliki tujuan untuk menginformasikan kepada khalayak tentang Pancasila sebagai asas dalam menjalankan sistem pemerintahan di Indonesia yaitu demokrasi.

 

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis kata demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘’demos’’ yang berarti “rakyat” dan “kratein” dan “kratos” yang berarti “kekuasaan” (Kaelan dan Zubaidi, 2007). Berdasarkan arti kata secara etimologi tersebut dapat disimpulakan secara umum bahwa demokrasi adalah kekuasaan rakyat atau rakyat berkuasa yang di dalam Bahasa Inggris di kenal dengan ungkapan government of rule by the people. Melihat dari definisi di atas maka dapat ditangkap pengertian bahwa rakyat adalah figur utama di dalam sistem demokrasi yang memegang peranan penting. Sebagaimana pernah disampaikan secara gamblang oleh Abraham Lincoln secara singkat bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sederhananya negara demokrasi adalah negara yang diselenggarakn berdasarkan partisipasi rakyat.

B. Pancasila sebagai Asas Demokrasi

Negara Indonesia adalah negara yang dilahirkan ditengah persaingan ideologi-ideologi besar yang mendominasi dunia pada waktu itu pasca berakhirnya perang dunia II. Diantara ideologi-ideologi itu adalah liberalisme, sosialisme atau komunisme, komanasionalisme, dan ideologi agama. Di tengah persaingan dan peperangan dari berbagai macam ideologi tersebut Imdonesia terlahir dengan dasar negara Pancasila sebagai hasil dari diskusi dan kompromi dari pandanagan yang berbeda-beda. Diantara pada pendiri negara pada akhirnya negara Indoensia merdeka tidak memilih salah dari ideologi terbesar tersebut, tetapi justru meruskan ideologi sendiri yaitu Pancasila.

BAB PENUTUP III

Semenjak diterapkan pada masa-masa awal kemerdekaan hingga saat ini, demokrasi ini mengalami dinamika dan pasang surut. Sejak negara ini diproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 tercatat sudah terjadi beberapa kali perubahan di dalam implementasi sistem demokrasi yang dianut Indonesia. perkembangan sistem demokrasi ini berjlana selama beberapa periode yang memerlukan waktu lama hingga dapat dianut di Indonesia sendiri. Perjalanan panjang sistem politik ini

DAFTAR PUSTAKA

Lasiyo, dkk. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Banten: Penerbit Bentang.