Baru-baru ini, Grayscale Bitcoin sedang ramai dibicarakan karena sedang memasuki masa unlock. Pada bulan Juli 2021 lalu, Grayscale menjadi Well Bitcoin terbesar dalam Market Cap Coin dengan pemilik terbesar 645.000 Bitcoin. Dengan adanya Grayscale Bitcoin Trust, para investor institusi ini bisa membeli Bitcoin secara tidak langsung.
Lalu apa itu Grayscale Bitcoin dan mengapa Unlock Grayscale ini dianggap penting? Berikut simak lebih lengkapnya.
Perkembangan Grayscale Bitcoin
Grayscale adalah sebuah perusahaan Amerika yang berdiri pada bulan September 2013. Barry Silbert mendirikan Grayscale Investment yang merupakan bagian dari DCG (Digital Currency Group). DCG sendiri merupakan perusahaan induk dari Coinstake dan Coinbase dan juga sebagai investor dari ripple.
Grayscale Bitcoin ini erat kaitannya dengan pembahasan ETF (Exchange Traded Fund). Menurut sumber merrilledge.com menyatakan bahwa ETF adalah sekeranjang sekuritas yang sahamnya dijual di bursa. Layaknya saham individu, ETF diperdagangkan sepanjang hari dengan harga yang berubah berdasarkan penawaran dan permintaaan.
Dahulu pada masa jayanya, ETF dalam bentuk Bitcoin belum disetujui oleh SEC dan belum ada ETF dalam bentuk bitcoin yang beredar di market. Jadi, para investor institusi ini tidak memiiliki pilihan yang banyak, pilihannya hanya satu yaitu Grayscale Bitcoin. Hal inilah yang menjadikan Grayscale menjadi solusi bagi investor institusi. Harga saham Grayscale sendiri diperdagangkan kurang lebih hampir sama dengan harga bitcoin.
Event Unlock Grayscale Bitcoin
Grayscale bertindak sebagai pihak ketiga yang bertanggung jawab untuk menyimpan Bitcoin dan diaudit per tahun. Kemudian, Grayscale memillih Coinbase sebagai Kustodian yang menyimpan Bitcoin dalam bentuk Pool Wallet yang tidak terkoneksi internet.
Mungkin sampai sini, Anda akan bertanya-tanya mengapa tidak beli Bitcoin di Spot Market saja? Mengapa harus susah-susah beli bitcoin di ETF atau beli dari sahamnya Grayscale Bitcoin? Salah satu alasanya adalah karena saham Grayscale Bitcoin dapat dijadikan spekulasi para trader yang berani mengambil resiko.
Mereka mengambil resiko dengan mengambil keuntungan dari naik turunnya harga saham Grayscale Bitcoin. Bahkan, harga saham Grayscale Bitcoin ini pernah di tutup 40%di atas harga Bitcoin. Jadi seolah bisa dijadikan seperti leverage.
Jadi, untuk para investor institusi ini lebih kepada faktor keamanan. Grayscale Bitcoin hanya ditawarkan pada investor institusi dengan minimal investasi 50 ribu dollar yang lock selama selama 6 bulan. Setelah 6 bulan mereka lalu diizinkan untuk menjual sahamnya ke market. Inilah yang kemudian dikatakan sebagai Unlock Gryscale Bitcoin.
Grayscale diduga akan kehilangan investor?
Berdasarkan penjelasan dalam video yang diunggah akun You Tube Angga Andinata, pada 18 Juli 2021, saham Grayscale senilai 16. 740 Bitcoin di unlock dan mulai dapat diperdagangkan oleh para investor yang dikhawatirkan para investor sudah mulai meninggalkan Grayscale Bitcoin. Berikut adalah alasan mengapa para investor meninggalkan Grayscale Bitcoin.
Harga premium
Harganya lebih mahal dari harga Bitcoin itu sendiri. Bahkan mahalnya kadang-kadang tidak masuk akal. Bisa 20% bahkan di atas 60% di atas harga Bitcoin juga ada potongan 2% sebagai manajemen fee setiap tahunnya.
Adanya ETF Bitcoin dari Kanada
Adanya ETF Bitcoin yang diterbitkan Kanada yang menjadi saingan bagi Grayscale Bitcoin. Bahkan jutaan dollar sudah mengalir ke ETF Bitcoin buatan Kanada ini.
Terkait harga Bitcoin sendiri hal ini dapat dilihat dari hasil survey menurut Finder.com bahwa sebelum mencapai 20.000 dolar, beberapa ahli crypto percaya bahwa koin raja akan terus meningkat hingga pertengahan 2021. Selain itu, analisis dari Bloomberg Mike McGlone memperkirakan bahwa Bitcoin akan diperdagangkan pada 170.000 dolar pada tahun 2022.
Namun begitu, di tengah melambungnya harga Bitcoin pada 6 bulan terakhir pada 2021 ini membuat perusahaan Grayscale Bitcoin akan mengubah produk andalannya itu. Dilansir dari PortalLebak.com menyatakan bahwa Grayscale akan mengubah produk Grayscale Bitcoin Trust menjadi ETF Bitcoin Spot menurut kabar dari CNBC.