Perbandingan Reksadana Pasar Uang dengan Deposito yang Perlu Diketahui

Bagi Anda yang sangat peduli terhadap pengelolaan uang, pasti akan mengupayakan berbagai cara supaya uang Anda mendatangkan untung. Namun, bagaimanakah caranya? Salah satunya dengan berinvestasi dalam bentuk reksadana. Berbeda dengan bentuk investasi pada umumnya, reksadana memberikan kemudahan bagi investor untuk menanam uang dalam jumlah yang tidak ditentukan.

Dengan kata lain, tidak harus dalam jumlah yang banyak, namun nominal kecil pun Anda sudah bisa berinvestasi. Meski demikian, pasti Anda bertanya-tanya, apa bedanya berinvestasi reksadana dengan deposito? Mengingat kedua hal tersebut sama-sama memberikan keuntungan berupa bunga.

Sebelumnya, ketahuilah jika reksadana memiliki berbagai jenis seperti reksadana pasar uang, reksadana penghasilan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Jika Anda menginginkan risiko yang kecil, maka reksadana pasar uang pilihannya.

Dibanding dengan deposito, tentunya cara kerja reksadana pasar uang lebih menguntungkan, diantaranya nasabah bisa melakukan penarikan kapan saja dan tidak dibebani pajak. Berbeda dengan deposito yang membebankan pajak kepada nasabah sebesar 20% atas imbal hasil dan penarikan dana pada hari kerja saja, bahkan ada penalti ketika penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo.

Apalagi, berinvestasi reksadana di aplikasi tanamduit, Anda bisa memulainya hanya dengan dana sebesar Rp10.000 saja. Berbagai kemudahan akan Anda dapatkan seperti proses yang mudah karena bisa dilakukan secara online, cepat, bisa dicairkan kapan saja, dan yang terpenting bisa memantau perkembangan investasi Anda melalui aplikasi tanamduit.

Keuntungan lain berinvestasi di reksadana pasar uang adalah bunga yang lebih tinggi dari deposito. Berdasarkan informasi return reksadana pasar uang akhir maret 2015, bunganya 6.33% sampai 7.35%. Sedangkan bunga deposito dipengaruhi oleh lama penempatan dan jumlah dana yang ditempatkan. Untuk penempatan 1 tahun, bunganya mencapai 4.75% sampai 5.75% untuk dana minimun Rp50 juta. Tentu saja, bunga tersebut belum termasuk potongan pajak. Setelah dipotong pajak, maka bunga deposito akan menjadi 3.8% sampai 4.6%.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas jika bergabung investasi reksadana pasar uang memberikan jaminan keuntungan lebih besar daripada deposito. Jadi, sudahkah Anda mempertimbangkan untung ruginya?