Yuk, Hindari Asam Lambung Naik Dengan Cara Sederhana Ini

Asam lambung yang naik biasanya akan menyebabkan gejala berupa sensasi terbakar pada tenggorokan dan nyeri pada ulu hati. Kondisi ini tentunya tidak nyaman dan bisa membuat aktivitas menjadi terganggu, sehingga perlu melakukan beberapa tindakan. Asam lambung merupakan zat yang berperan penting dalam proses pencernaan. Kadarnya dalam tubuh harus dijaga agar jumlahnya tepat. Karena jika sampai kadar asam lambung naik akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Selain menimbulkan gejala berupa sensasi terbakar pada tenggorokan dan nyeri pada ulu hati, saat asam lambung naik tak jarang juga bisa menyebabkan rasa asam pada mulut, serta rasa mual dan muntah. Bahkan ada juga yang diiringi dengan gejala lainnya, seperti berikut ini:

  • Perut bagian atas tidak nyaman, hingga rasa sakit di bagian bawah tulang rusuk.
  • Sensasi terbakar pada bagian dada hingga kerongkongan.
  • Mual dan muntah yang berlangsung dalam kurun waktu 24-28 jam.
  • Nafsu makan hilang.
  • Perut terasa kembung dan begah karena adanya penumpukan gas.
  • Perut kram.
  • Terkadang sampai mengalami muntah darah.
  • Rasa gelisah dan terus berkeringat.

Untuk mengatasi penyebab asam lambung naik, cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan merubah pola makan menjadi lebih sehat. Anda bisa melakukan cara-cara berikut ini, seperti:

1. Menghindari makan dengan porsi yang terlalu banyak.

Konsumsi makanan dengan porsi yang sedikit dan memiliki tekstur lembut, serta tidak bersifat iritatif. Biasakan untuk makan secara teratur dan lebih sering frekuensinya, misal antara 4-6 kali dalam sehari dengan porsi yang kecil-kecil.

2. Mengonsumsi air putih.

Air putih dibutuhkan oleh tubuh agar bisa membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh. Sehingga usus bisa bekerja dengan lebih cepat saat proses pengosongan lambung.

3. Menurunkan berat badan agar ideal.

Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu pemicu asam lambung naik. Sehingga mulai turunkan berat badan agar asam lambung tidak naik.

4. Menarik napas dalam-dalam.

Cara ini bisa membantu menguatkan otot-otot di bawah tenggorokan. Sehingga bisa mengurangi resiko asam lambung naik.

5. Hindari kebiasaan langsung berbaring setelah makan.

Setelah makan, beri jeda waktu antara 2-3 jam sebelum memutuskan untuk tidur atau berbaring. Karena hal ini bisa menyebabkan resiko asam lambung naik. Akan lebih baik jika setelah makan, Anda berdiri agar bisa mengontrol keberadaan makanan di lambung dan jumlah produksi asam lambungnya.

6. Mengunyah permen karet.

Cara ini bisa merangsang pelepasan air liur, sehingga zat asam yang terkumpul dalam lambung bisa dinetralisasi.

7. Menghindari kafein, alkohol, dan rokok.

Jika asam lambung sedang naik, sebaiknya jangan mengonsumsi kafein, alkhohol, dan rokok. Apalagi jika mengonsumsinya dalam keadaan perut masih kosong belum terisi makanan. Hal ini sudah pasti akan menyebabkan asam lambung naik.

8. Mengonsumsi protein dan menghindari makanan berlemak.

Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengatasi asam lambung naik. Karena makanan yang tinggi aka protein bisa mengurangi resiko refluks ke tenggorokan.

9. Mencoba meminimalkan stress.

Stress yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi pemicu asam lambung naik. Sehingga jika Anda mengalami asam lambung lantaran stress berat, maka sebaiknya ketahui apa yang menjadi penyebab stress dan segera lakukan solusinya.

10. Mengubah pola makan.

Agar terhindar dari asam lambung, sebaiknya untuk kebutuhan konsumsi menerapkan jadwal yang teratur dan makan dalam porsi kecil namun sering saja.

Itu tadi beberapa cara mengatasi asam lambung yang perlu dilakukan agar kondisi semakin mereda. Semoga bermanfaat!.