GNI (Gunbuster Nickel Industry) Meminta Arahan dari Kemenaker untuk Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

GNI (Gunbuster Nickel Industry) telah mengambil langkah proaktif dengan membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagai bagian dari inisiatifnya untuk memperbaiki dan meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Apabila nanti dalam pelaksanaannya masih terdapat hal yang kurang optimal dalam penerapan K3, kami mohon arahan dan petunjuk guna meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik, sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh tenaga kerja,” kata General Manager PT GNI, Teh Cha Les, belum lama ini.

Kebijakan yang diambil oleh GNI ini telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI), yang menganggapnya sebagai contoh yang bisa diikuti oleh seluruh industri smelter nikel di Indonesia.

“Inisiatif yang diambil oleh PT GNI dijadikan sebagai contoh (role model) untuk smelter-smelter lainnya. Pemerintah bersama pengawas ketenagakerjaan akan terus melakukan pembinaan dan mencari solusi terkait regulasi keamanan kerja yang berlaku di Indonesia,” ujar Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker RI, Yuli Adiratna.

Ia menambahkan, “Mudah-mudahan investasi yang cukup penting ini bisa membawa manfaat bagi ekonomi Indonesia, dan tentu saja, perlindungan ketenagakerjaan menjadi sesuatu yang sangat utama. Ini tidak hanya berkaitan dengan masalah keuntungan ekonomi, tetapi juga dengan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM), yang harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak.”

Kemenaker RI telah menetapkan GNI yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sebagai role model untuk smelter dalam negeri. Keputusan ini diambil dalam rangka kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh Kemenaker untuk memantau dan mendukung penerapan K3 di lingkungan industri pengolahan nikel.

Beberapa pejabat yang hadir dalam acara tersebut termasuk Direktur Bina Pengujian K3 Kemenaker RI, Muhammad Idham, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, serta Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Kabupaten Morowali Utara, Kartiyanis Lakawa. Semua pihak berharap bahwa upaya ini akan membantu menciptakan lingkungan keselamatan kerja di PT Gunbuster Nickel Indonesia yang lebih aman dan sehat bagi para pekerja di industri smelter nikel di Indonesia.