Jangan Sembarang Beli, Berikut Tips dalam Memilih Headlamp Mobil yang Bagus

Penerangan pada mobil memiliki peran yang cukup vital, terutama saat mobil digunakan berkendara di malam hari, hujan lebat, atau kondisi minim cahaya. Tanpa adanya penerangan yang baik pada mobil, keselamatan dalam berkendara bisa dipertaruhkan. Anda bisa saja mengalami resiko kecelakaan mobil yang lebih tinggi. Bukan hanya lantaran mobil pengendara tidak memiliki visibilitas yang baik, kendaraan lain dari arah berlawanan juga bisa saja tidak menyadari kehadiran mobil Anda lantaran headlamp (lampu utama) yang tidak menyala.

Dalam sebuah mobil, ada banyak sekali komponen lampu yang digunakan. Mulai dari lampu utama, lampu belakang, lampu dekat, lampu jauh, lampu kabut (fog lamp), lampu senja, lampu tail, lampu rem, dan masih banyak lagi. Semua komponen lampu pada mobil tersebut memiliki fungsi yang sama-sama penting. Seperti lampu utama atau lampu depan misalnya berguna untuk memberi penerangan saat berkendara, serta sebagai tanda isyarat bagi pengguna jalan lainnya. Lalu ada juga lampu kabut, dimana sangat berguna pada mobil ketika digunakan berkendara di jalanan yang berkabut atau hujan deras.

Mengingat ada banyak komponen lampu pada mobil, untuk kali ini akan dibahas mengenai lampu utama saja. Lampu utama sesuai dengan perkembangannya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu lampu halogen, lampu HID (High Intensity Discharge), dan lampu LED (Light Emitting Diode). Masing-masing jenis lampu ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing jika digunakan pada mobil. Tentunya untuk kenyamanan dalam berkendara, Anda perlu memilih jenis lampu utama mobil yang tepat. Agar tidak salah pilih, berikut ini ada beberapa tips dalam memilihnya, yaitu:

1. Pilih lampu dengan kekuatan cahaya yang sesuai.

Sebaiknya Anda tidak memilih lampu dengan tingkat kekuatan cahaya yang sangat tinggi. Hal ini terbilang sangat membahayakan keselamatan lantaran bisa mengganggu pengguna jalan lain yang berpapasan dengan mobil Anda. Karena cahaya lampu yang terlalu terang bisa menyilaukan mata dan beresiko menyebabkan kecelakaan lantaran mengalami buta sesaat. Namun cahaya dari lampu yang dipilih juga jangan yang terlalu redup atau remang-remang.

2. Pilih warna lampu yang sesuai.

Sebaiknya Anda memilih lampu dengan sorot sinar berwarna kuning. Lampu dengan sinar berwarna kuning memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak mengganggu pengguna jalan lain, sinarnya mampu menembus gelap dan hujan dengan baik dibandingkan dengan warna lampu lainnya, dll. Selain itu, memilih lampu utama dengan warna kuning juga sebagai bagian dari mematuhi peraturan pemerintah yang mana hanya memperbolehkan penggunaan lampu utama dekat dan jauh adalah warna putih atau kuning muda. Oleh karena itu, Anda jangan coba-coba untuk mengganti lampu utama mobil dengan warna lain, seperti merah, hijau, pink, dll.

3. Pilih lampu dengan saya listrik yang sesuai.

Setelah mengetahui harus memilih lampu utama dengan warna putih atau kuning muda, selanjutnya jangan abaikan juga mengenai daya listrik lampu yang sesuai untuk mobil Anda. Hal ini sangat penting mengingat daya lampu yang lebih besar dari seharusnya akan menaikkan suhu dalam lampu utama. Jika terus-terusan mengalami panas yang berlebihan, maka kaca atau mika lampu utama akan cepat menguning dan lampu tidak bisa memberikan pancaran cahaya secara maksimal.

4. Perhatikan kabel lampu.

Jika Anda berencana mengganti headlamp mobil Anda, jangan lupa juga memperhatikan kondisi kabel lampu. Jika ada kabel yang mengelupas, sebaiknya Anda perbaiki terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi korsleting. Karena jika terjadi korsleting, semua kelistrikan pada mobil juga ikut terganggu.